Wednesday, May 28, 2014

Resume SIP



PEMODELAN FUZZY GIS DALAM APLIKASINYA DI LINGKUNGAN BERKELANJUTAN UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN


Kombinasi GIS dengan fuzzy dan model deterministik dikenal sebagai GIS Fuzzy Modelling (GISFM). GISFM diadopsi untuk mendukung perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan. GISFM ini diterapkan untuk solusi dari masalah buruknya sistem drainase yang terletak di pinggiran kota, daerah pertanian Saint-Petersburg (Russia).

Kegunaan GIS Fuzzy Modelling :
       GISFM digunakan untuk penilaian kawasan hutan yang gundul dengan tujuan restorasi lahan perencanaan (Kurtener, 2000)
       untuk penilaian kesesuaian lahan dalam proses eksperimentasi pertanian (Kurtener, 2000a)
       untuk pengelolaan penggunaan lahan (Kurtener, 2000b)
       untuk penilaian lahan pertanian untuk merencanakan pengelolaan residu spesifik (Kurtener, 2000b)
       untuk manajemen risiko mitigasi kekeringan pertanian (Kurtener, 2003)
       untuk evaluasi multi-dimensi dari daerah di lahan Komersil (Yakishev, 2000)

Pendekatan dan Metode :
Ada 4 langkah utama dalam pendekatan GISFM menurut Kurtener, 2002 :
1. Tahap Penataan: persepsi masalah, identifikasi data input dan output, diperolehnya dengan menggunakan model data, definisi alternatif dan kriteria.
 2. Tahap pemodelan Fuzzy: membangun  fuzzy dan fungsi sebagai bagiannya, pemilihan fuzzy algoritma untuk integrasi dalam lingkungan GIS.
3. Tahap Pemrograman: pemilihan perangkat lunak ada yang cocok atau merancang yang baru, dan
4. Tahap evaluasi: pembuatan peta tematik, persepsi hasil yang diperoleh.



Solusi dari masalah Drainase tersebut harus mempertimbangkan elemen berikut:
       Evaluasi kemungkinan efisiensi penggunaan dana untuk transformasi sistem drainase tanah.
       Evaluasi dampak ekologi, jika transformasi tidak akan dilakukan.
       Evaluasi reaksi sosial terhadap kegiatan ini.

Penerapan GISFM dimanfaatkan untuk mengevaluasi kompleks sistem drainase tanah yang terletak di pinggiran daerah pertanian Saint-Petersburg
Gambar Database GIS dengan ukuran ketidakpercayaan
       A - Komposisi granulemetric tanah (tekstur tanah).
       B - ketebalan lapisan tanah atas.
       C - terintegrasi ukuran ketelitian

Hasil evaluasi kompleks (assessment) dari tanah drainase
       A - di mana ekologi faktor adalah lebih penting
       B - di mana faktor ekonomi adalah lebih penting

Kesimpulan
       GIS Fuzzy Modeling (GISFM) merupakan sebuah pendekatan baru untuk memperjelas muka bumi yang samar
       Sistem ini mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sistem intelijen dalam lingkungan yang tak pasti.

No comments:

Post a Comment